Minggu, 18 Maret 2012

DHOROF

MAF’UL FIH (DHOROF)
Secara mudah Maf’ul Fih bisa didefinisikan :
هو اسمٌ يَنتصبُ على تقدير "في"، يُذكرُ لبيانِ زمان الفعل أو مكانهِ
Yaitu isim yang dibaca nashob yang mengira-ngirakan ma’na “fi” serta disebutkan untuk menjelaskan waktu atau tempatnya suatu peristiwa. Contoh : "سافرتُ ليلاً"
Dhorof ada dua :
• Dhorof zaman ( menunjukkan atas waktunya suatu aktifitas itu dilakukan ) contoh : "سافرتُ ليلاً"
• Dhorof makan ( menunjukkan atas tempatnya suatu aktifitas itu dilakukan ) contoh : "وقفتُ تحتَ عَلَمِ العلم"

PEMBAHASAN SECARA DETAIL.
A. Dhorof Mubham dan Dhorof Mahdud
 Dhorof Mubham adalah dhorof yang menunjukkan arti waktu atau tempat yang tidak tentu dan tidak terbatas. Contoh :
"أبدٍ وأمدٍ وحينٍ ووقتٍ وزمانٍ"
أي أمامٌ وراءٌ خَلفٌ يَمينٌ يَسار شمال فَوق تحت
 Dhorof Mukhtash atau kadang disebut dengan dhorof mahdud atau dhorof muwaqqot, yaitu dhorof yang menunujukkan arti waktu atau tempat yang tertentu atau terbatas. Contoh :
"ساعةٍ ويومٍ وليلةٍ وأُسبوعٍ وشهرٍ وسنةٍ وعامٍ"
“دارٍ ومدرسةٍ ومكتبٍ ومسجدٍ وبلدٍ “
B. Dhorof Muttashorif dan Dhorof ghoiru Muttashorif
 Dhorof Muttashorif adalah suatu kalimat yang bisa diposisikan sebagai dhorof juga bisa dipakai bentuk yang lain semisal fail, mubtada, khobar dll. Semisal : "شهرٍ ويومٍ وسنةٍ وليل" Contoh :
- السنةُ اثنا عَشرَ شهراً
- الشهرُ ثلاثون يوماً والليلُ طويل
- يومُ الجمعة يومٌ مُباركٌ
 Dhorof ghoiru mutashorif ada dua macam :
• Adakalanya hanya bisa diposisikan sbagai dhorof saja dan selalu nashob, seperti :
"قَط وعوْضُ وبَينا وبينما وإذا وأَيَّانَ وأنّى وذا صَباحٍ وذاتَ ليلةِ"
• Bisa dipakai dhorof akan tetapi terkadang juga dibantu dengan huruf jer, seperti :
"قَبل وبَعدَ وفوق وتحت ولدَى وَلدُنْ وعندَ ومتى وأينَ وهُنا وثَمَّ وحيث والآن"
C. Ke-Nashoban Dhorof
Secara muthlaq dhorof pasti dibaca nashob baik itu dhorof mubham, mahdud, muttashorif atau ghoiru muttashorif asalkan dhorof yang dimaksud adalah dhorof yang menyimpan ma’na “fi” contoh : سرتُ حيناً، وسافرتُ ليلةً
Jikatidak menyimpan ma’na “fi” maka disesuaikan dengan amilnya. Contoh :
جاءَ يومُ الخميس. ويومُ الجمعة يومٌ مبارك
D. Amil dhorof
Amil yang menjadikan dhorof dibaca nashob adalah :
1. Fi’ilnya, contoh : جلستُ أمام المِنبَرِ
2. Syibhu al-fi’il yang secara dhohir.
a. Isim fa’il, contoh : خالدٌ مسافرٌ يومَ السبتِ
b. Isim maf’ul, contoh : أنا موقوفٌ لديك
3. Syibhu al-fi’il yang secara taqdiri (perkiraan), contoh :
• أنا عندَك asalnya أنا كائنٌ عندَك
4.
E.
F.

2 komentar:

  1. ada istilah naib dlorof itu yang bagaimana ya? mhn pencerahan...makasih

    BalasHapus