Rabu, 07 Maret 2012

PROFIL PONDOK KYAI MOJO

Profil pondok pesantren kyai mojo

A. Pendahuluan

طلب العلم فريضة علي كل مسلم

Menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi tiap orang islam. Ilmu itu bermacam-macam dan dimana pun serta kapan pun kita bisa mancari atau mendapatkan ilmu. Dalam hal ini ada lahan tholabul ilmi yang berupa madrasah, TPQ, sekolah dan Pondok Pesantren.

Kyai mojo termasuk salah satu dari sekian pondok yang ada di Jombang yang bisa dikatakan baru baru ini kita mengetahuinya. Baru-baru ini begitu semerbak di telinga kita. Di jombang , khususnya di Tambak beras terdapat ±31 pondok yang menyatu dengan satu yayasan podok pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambak beras jombang. Semua berinisial sudah bertahun-tahun berdiri dan exist di tambak beras. Di sebelah utara Tambak beras yang keluar dari tatanan Yayasan serta keluar dari batas Tambakberas tepatnya di petengan tembelang Jombang yang ditengarai kemajuan iptek berdirilah Pondok pesantren Kyai Mojo.

Beberapa upaya dilakukan untuk meng-existkan nama Kyai Mojo salah satu diantaranya Kyai Mojo menerapkan tiga pokok dasar yaitu :

1) Ibadah

Santri Kyai Mojo, modal pertama yang harus ditanamkan pada pribadinya adalah ubudiyah dengan progam yang ada dan dijalankan di Kyai Mojo seperti jama’ah, Wiridan Ba’da Sholat, Asyfa’, wiridan estafet, shalat malam, dan lain sebagainya.

2) Belajar mengajar

Sesuai dengan pendidikan-pendidikan yang lain, baik formal maupun non formal, Kyai Mojo juga tidak meninggalkan aktifitas belajar mengajar. Hampir tiap usai jama’ah di Kyai Mojo ada Halaqah atau Majlis Ta’lim , seperti pengajian kitab kuning pagi, siang, sore, Diniyah, belajar bersama musyawarah dan lain-lain.

3) Bekerja

Santri-santri pada umumnya atau lebih khusus santri yang tidak mengikuti pendidikan formal (sekolah) telah disediakan area untuk melatih diri bekerja, beraktifitas dan mengembangkan kemahirannya mulai dari merawat kambing, ayam, burung, latihan tukang bangunan, membantu pak tukang, sampai pada merawat sawah sendiri.,/p>

Atas dasar itulah berkembang dan berjalan seiring dengan dinamika globalisasi dan kemajuan iptek serta budaya-budaya modern. Serta Tidak meninggalkan kesalafiyahan dan prinsip-prinsip ahli sunnah wal-jama’ah , juga tidak mau ketinggalan atas kemajuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).

B. Prinsip PP. Kyai Mojo

1. Ingat Allah ( Dzikrullah )

2. Usahakan Selalu Suci

3. Searkan Manfa’at Hindarkan Madlorot

4. Laksanakan Sesuai Aturan

5. Tanya Bila Tidak Tahu

C. Lokasi pondok pesantren Kyai Mojo

Kyai mojo memiliki dua lokasi yang agak berjauhan :

1. Kyai Mojo selatan

Terletak di dusun Petengan (sebelah utara tambakberas) Jl. KH Wahab Chasbullah no. 216 Desa Tambakrejo, kecamatan tembelang, kabupaten jombang, provinsi Jawa Timur, lebih tepat lagi 50 meter sebelah utara lapangan Untung Suropati Tambakberas jombang yang secara jeseluruhan mempuyai area yang diantaranya pondok putra 16x30 meter sebanyak empat tingkat, pondok putri 5x25 meter sebanyak tiga tingkat serta ruang dapur dan kebun 17x25 meter di sebelah timur jalan raya.

2. Kyai Mojo utara

Terletak di Desa Tembelang, kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang. Tepatnya ±300 metdr sebelah barat pom bensin Tembelang Jombang. disini terfokus pada anak-anak dlu’afa’, anak yang tidak sekolah, atau pun orang-orang dewasa yang berminat untuk suluk, serta anak-anak yang tidak mampu Yang di existkan dengan wiridan dan bekerja (mergawe : red).

D. Latar belakang berdirinya Kyai Mojo

Sekitar tahun 1991 Masehi, Di sebuah dusun kecil di tengah-tengah antara Tembelang dan Tambakberas. Tepatnya di petengan tembelang jombang datang seorang Kyai muda yang tampan dan gemilau pikirannya, beliau bernama kyai Imron Djamil. Kedatangannya di desa itu semula ingin mencari rumah kontrakan sebagai tempat tinggal beliau sekaligus istri tercintanya (ibu nyai Hj. Dra. Titi Maryam ). Mengingat beliau baru saja usai merantau dan menuntut ilmu di pondk psantren KH. Moh. Djamaludin Ahmad tambak beras sekaligus lulusan pendidikan-pendidikan formal di Tambak beras seperti MI BU, MMA BU, STIT BU maka beliaupun tidak mau jauh-jauh dari Tambakberas. Pun juga beliau masih melanjutkan pendidikannya di STIT BU yang sekarang bernama STAI BU.

Akhirnya beliau pun tinggal di rumah sebelah timur warung Mak Ti (sekarang). Selama ±2 tahun beliau tinggal disitu. Setelah itu beliau pindah dan nge-kost di sebelah mushalah Authon petengan Jombang.

Di tempat itulah beliau mulai menampung anak-anak, dlu’afa’ dan teman-teman sederajatnya yang ingin sekaligus berminat belajar pada beliau.

Pada tahun 1994 beliau sudah memiliki ±8 santri yang berasal dari berbagai daerah atau kota seperti Tuban, Lamongan, Blora, Tulung Agung, dan lain-lain. Santri-santri itu pun kebanyakan kuliah sekaligus ngawulo (mengabdi) pada kyai Imron. Walaupun saat itu Kyai Imron juga belum memiliki rumah sendiri.

Awal yang cemerlang bagi sesosok kyai mudah yang pada*saat tu juga masih mengajar di MAN Tambakberas. Kyai Imron cenderung memiliki pemikiran yang nyeleneh (aneh). Setiap apapun yang beliau hadapi, baik masalah, tantangn atau problem-problem kehidupan beliau lebih menitik beratkan pada solusi yang lebih menyendiri dan berliku, “Intine seng penting nyampe pada tujuane” begitu kata beliau.

Sebab itulah tak heran jika sosok kyai muda itu di idolakan oleh para muridnya juga para temannya, sehingga tak ayal makin lama santri dan peminat untuk belajar pada beliau semakin banyak.

Karena banyaknya santri yang berminat belajar padanya, beliaupun mempuyai niatan untuk membeli tanah sekaligus mendirikan rumah sendiri. Pada tahun 1997/1998 beliau mencari tanah kosong yang dijual. Singkat cerita beliau menemukan tanah yang berdiri rumah kosong, dan cenderung mistis.

Konon rumah itu sangat angker dan tak satu pun orang berani membelinya. Akhirnya Kyai Imron datang dan mengajukan diri untuk membeli tanah itu. Dengan biaya yang terjangkau Kyai Imron pun membeli tanah seluas 16x30m2 yang letaknya sebelah timur jalan raya KH Wahab Chasbullah tambak beras Jombang Lebih tepat lagi 50 M sebelah utara lapangan tambak beras.

Di situ lah Kyai Imron membangun Ndalemnya dan memboyong semua santrinya ke rumah itu. Semakin lama para peminatnya sekaligus anak mudah yang ingin belajar padanya pun kian bertambah. Hal itu membuat beliau berfikir dan berniat mendirikan pondok/asrama. Beliaupun akhirnya sowan pada guru mursyidnya (KH. Abdul Jalil Mustaqim) guru mursyid thorekot syadziliyah atas izin syeh Abdul Jalil akhirnya Kyai Imron membangun pondok Di sisi kanan kiri rumahnya

Sampai tahun 1999 Kyai Imron sudah mempuyai ±20 santri. Ketika itu pondok itu pun belum memilki nama tersendiri, hanya dikenal sebagai “pondoknya Kyai Imron”. Pada akhir tahun 1999 atas inisiatif dari KH. Abdul Jalil Mustaqim pondok itu diberi nama “Kyai Mojo”.

Ketika ditanya bagaimana asal-usul nama Kyai Mojo. Maka Kyai Imron pun menawab bahwa Kyai Mojo adalah sebuah pengenal serta pengingat, tempat asal lahirnya Kyai Imron adalah Mojowetan Blora, dari situ lah adanya nama Kyai Mojo, selain itu letak Kyai Mojo adalah di pojok Lapangan serta Desa tambakberas, sehingga dikenal Mojok, selain itu juga Lokasi Pondok Kyai Mojo adalah diapit oleh beberapa daerah yang ber-inisial Mojo, seperti Mojokrapak, Tamping Mojo, Mojo Agung, Mojopahit dan Mojokerto, Alasan yanglain, Bahwasanya Nama Kyai Mojo diambil dari nama panglima perang, ahli strategi sekaligus orang kepercayaan pangeran diponegoro. Dengan Tasyabbuh dan Tafaul pada nama pangeran Kyai Mojo. Kyai Imron berharap kelak di akhir nanti para santri Kyai Mojo menjadi pemikir kondang, ahli strategi, kuat dan tangguh dalam menghadapi semua tantangan seperti pangeran Kyai Mojo.

Pangeran Kyai Mojo lahir pada tahun 1792 masehi dan wafat pada tahun 20 Desember 1849. Beliau belajar ilmu agama di gading klaten dan belajar ilmu kanuragan di Ponorogo. Nama aslinya adalah Imam Muslim Mohammad Kholifah. Beliau menjadi ulama’ dan mendirikan pesantren di desa Mojo sehingga masyhur dengan Kyai Mojo (kyai dari Mojo).

Dengan resminya nama pondok pesantren Kyai Mojo pada tahun 1999 tersebut mulailah semua santri, masyarakat dan para pendatang mengenal dan melekatkan nama Kyai Mojo sebagai nama pondok pesantren asuhan KH. Drs. Imron Djamil

E. Manejemen pondok pesantren Kyai Mojo

1. Gambaran mekanisme pembelajaran

Bermula dari penampungan serta penerimaan para dlu’afa’ sekaligus teman – teman yang ingin belajar . Kyai Imron pun mulai mengakaji beberapa ilmu agama dan mengajar para santri dengan kajian nahwu, shorof, hikam dan tafsir. Beliau membekali santri-santrinya dengan ilmu-ilmu itu hampir tiap usai jama’ah sholat beliau mengajar santrinya dengan sistem sima’i, karena saat itu belum ada papan tulis.

Sampai akhirnya mulai ada satu dua santri yang terlihat menonjol sehingga diutus (disuruh) membantu mengajar.

Sampai saat ini system pembelajaran dan pengkajian di Pondok pesantren Kyai Mojo masih exist seperti dulu. Tiap usai jamaah sholat lima waktu dibuka / didakan halaqoh dan majlis ta’lim.

A) Setelah sholat subuh :

Ø Setoran Al Qur’an

Ø Kajian kitab kuning

B) Setelah Sholat dhuhur

Ø Kajian kitab kuning (tafsir) oleh Kyai Haji Imron Djamil

C) Setelah sholat ashar

Ø Kajian kitab kuning

D) Setelah sholat magrib

Ø Kajian tajwid

Ø Kajian Al Qur’an

E) Setelah sholat isya’

Ø Diniyah

Ø Takroruddurus ( Belajar bersama)

2. Aktifitas keseharian Kyai Mojo

Sebagai lembaga informal yang berstruktur dengan prosedur-prosedur yang valid, Kyai Mojo mempuyai rentetan kegiatan sebagai pelatihan santri menjalani kehidupan mendatang.

No

Waktu

Kegiatan

1

04.00

Bangun tidur + jama’ah sholat shubuh

2

05.00 – 06.00

Ø Setoran Al-qur’an

Ø Pengajian kitab kuning

3

06.00

Sarapan dan Persiapan sekolah

4

06.30 – 13.00

· Sekolah (Bagi siswa)

· Ngaji dan bekerja(Bagi non siswa)

5

13.00

Jama’ah sholat dzuhur

6

13.30

Istirahat +makan siang dan persiapan ngaji

7

14.00 – 15.00

Pengajian Abah (Tafsir Munir)

8

15.00

Jama’ah sholat ashar

9

15.30 – 16.15

Istirahat

10

16.15 – 17.30

Pengajian kitab kuning

11

17.30

Jama’ah sholat maghrib

12

18.00 – 19.00

Ø Aurodan rutinitas

Ø Setoran Al-qur’an

Ø Pengajian tajwid

Ø Makan malam

13

Istirahat (makan malam) Ket: sebelum isya

14

19.00

Jama’ah sholat isya

15

19.30 – 21.30

Ø Diniyyah (lihat jadwal)

Ø 10 menit : Muroja’ah bil kitabah

16

21.00 – 22.00

Sholat malam+ Wiridan

17

22.00

Istirahat (Tidur)

3. Data personalia guru dan faknya

No

Nama

Bidang study

1

KH. Imron Djamil

Tafsir dan tasawuf

2

Bu Nyai Hj. Dra Titi Maryam

Al Qur’an

3

Bu Rosyidah

Al Qur’an,Qowa’idul dan nahwu

4

Bu Bi’ah

Al Qur’an

5

Nur Cholis S.Pd

Al Qur’an

6

Munib S.Pd

Al Qu;an

7

Fathul Barri S.Pd

Shorof

8

Gus Badi’

Al-Qur’an

9

Pak Marsekhon

Nahwu Shorof

10

Moh. Lahuddin

Pembimbing Jurumiyah I

11

Hamam Nur Kholiq

Pembimbing Jurumiyah I

12

Hafidh Sasmita

Pembimbing Jurumiyah I

13

Fiska Hidayatun Nikmah

Pembimbing Jurumiyah I

14

Nasyirotun Nur H

Pembimbing Jurumiyah I

15

Afifur Rozi S.Pd

Pembimbing Jurumiyah II

16

M. Ihsan

Pembimbing Jurumiyah II

17

Ikhsanul Kholil

Pembimbing Jurumiyah II

18

Nurul Huda

Pembimbing Jurumiyah II

19

Syamsul Arifin

Pembimbing Jurumiyah II

20

Yusnia Binti Kholifah

Pembimbing Jurumiyah II

21

Lailatul Fajriyah

Pembimbing Jurumiyah II

22

Khoirul Bariyah

Pembimbing Jurumiyah II

23

M. Ihsanul Arifin

Shorof, Al Qur’an, dan tajwid

24

Khusnul Khuluq

Tauhid dan Al Qur’an

25

Magfur

Akhlaq, dan fiqih

26

Moh. Ali Ridwan

Fiqih,nahwu,shorof,tajwid,Tasawuf

27

Sudrajat

Akhlaq dan Nahwu

28

M. Afif Al-Ayyubi

Nahwu

Ø Periodesasi kepemimpinan pondpes Kyai Mojo

Periode

Ketua / Pemimpin

Alamat

Masa Kepemimpinan

I

Amir Syaifuddin

Blitar

1999 s/d 2002

II

Syamsul Arifin

Jombang

2002 s/d 2005

III

Chasanuddin

Blora

2005 s/d 2008

IV

Ikhsanul Kholil

Magetan

2008 s/d 2010

V

Moh Ali ridwan

Tuban

2010 s/d 2012

VI

Ikhsanul Kholil

Magetan

2012 s/d sekarang

22 komentar:

  1. Pengen melu torikoh mrono kapan yo isone aku?

    BalasHapus
  2. mohon untuk upload photo KH, IMRON JAMIL...

    BalasHapus
  3. assalamualaikum... sy mengikuti pengajian kyai imron jamil kajian al hikam di kota batu,,,, yg dilaksanakan setiap 36 hari sekali, bisakah sy minta jadwal pengajian al hikam kyai ...?? krn kalo harus nunggu 36 hari sekali kayaknya kelamaan,, sy ingin mengikuti pengajian keliling kajian al hikam yg dibawakan kyai imron jamil..
    maturnuwun...wassalamualaikum wr wb.

    BalasHapus
  4. assalamualaikum... sy mengikuti pengajian kyai imron jamil kajian al hikam di kota batu,,,, yg dilaksanakan setiap 36 hari sekali, bisakah sy minta jadwal pengajian al hikam kyai ...?? krn kalo harus nunggu 36 hari sekali kayaknya kelamaan,, sy ingin mengikuti pengajian keliling kajian al hikam yg dibawakan kyai imron jamil..
    maturnuwun...wassalamualaikum wr wb.

    BalasHapus
  5. Tolong nomor telf / hp pondok di cantumkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. assalamualaikum mas udah pnya nmernya kh imron jamil blim? saya mau minta ,klo pnya dikirim email ya
      .terimakasih

      Hapus
  6. Asslamualaikum,,,,sy ingin skl ikut pengajian bp ky imron jami, mhon dicantumkan jadual pelaksanaanya

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum ustadz, jika di izinkan saya minta photo kh. Imron jamil guna banner pengajian yang insyaAlloh akan di hadiri beliau

    BalasHapus
  8. mas saya mau minta nomer hp nya kh imronnjamil tlong ya mas diusahakan
    terimakasih

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah, Makam Kyai Modjo ada di Kelurahan Kampung Jawa Tondano Propinsi Sulawesi Utara

    BalasHapus
  10. pak yai imron,kulo lebaran bade sowan panjenengan,sampun mantep teng atine kulo.matursuwun harnoto juwana

    BalasHapus
  11. minta fb nya gus izzza sadewa ada yang punya..??

    BalasHapus
  12. permisi min, ingin berbagi tulisan terkait asal-usul kyai mojo dari mojo wetan, tegalrejo, sawit, boyolali berikut min https://datacomlink-blogspot-com.cdn.ampproject.org/c/s/datacomlink.blogspot.com/2017/06/Penelusuran-Sejarah-Kelurahan-Kaliyoso-di-Dungaliyo-Gorontalo.html?m=1
    semoga bisa saling sambung silaturahmi, Bu Nyai Nurlaila sendiri yang saya sebut diartikel merupakan cucunya Kyai Qulyubi, karangjoho, mojo, andong, boyolali, kemarin ketika haul Kyai Qulyubi mengungand KH Imron Jamil tapi sedang tidak enak badan, akhirnya yang mewakili Gus Izza Sadewa.

    BalasHapus
  13. Nuwun Sewu, Kulo bade nyuwun nomeripun Mbah Kyai pinten nggeh

    BalasHapus
  14. Saya sudah 2 kali sowab ke dalem tapi blm juga jodoh beliau selalu gak ada

    BalasHapus
  15. Sudah 3 tahun lebih mengikuti kajian al hikam tpi di kecamatan Cilongok kab. Banyumas tapi sampai saat ini belum sampai sowan ndalem kh. Imron Jamil

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. nderek tangklet, nopo wonten rekaman ngaj kyai Imron... Al Munir ugi Al Hikam?? MP3 mafrhasyim@gmail.com

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah Guruku memiliki pesantren sendiri, dulu waktu saya di Blora sering ngaji Al-hikam di masjid alun alun kota Blora ,belum sampai khatam saya mrantau ,sampai sekarang saya masi ngaji Al-hikam dengan beliau walaupun hanya mendengarkan rekaman ya saja.smoga sehat selalu yai...

    BalasHapus